A. Tenis Lapangan
Permainan tenis lapangan merupakan permainan yang istimewa, karena latar belakang dan tradisinya. Tenis lapangan mengajarkan etika, sikap mental positif, serta penghargaan terhadap aturan-aturan. Menurut Lardner (2003:iv) “tenis merupakan permainan yang memerlukan kecepatan kaki, ketepatan yang terkendali, stamina, antisipasi, ketetapan hati (determination), dan kecerdikan”.
Permainan tenis lapangan telah berubah dengan drastis dalam waktu yang relatif singkat. Ketika Walter Wingfield menerima hak paten dari pemerintah Inggris untuk permainan tenis lapangan di tahun 1784, ia tidak pernah mengira akan seperti apa permainan itu di masa kini (Brown, 2007:1).
Dulu tenis hanya dimainkan oleh para amatir. Kini pemain-pemain kelas dunia seringkali telah menjadi pemain profesional di usia remaja. Tenis terbuka, di mana pemain profesional bersaing dengan pemain amatir, dimulai pada tahun 60-an (Brown, 2007:1). Tujuan utama dalam tenis adalah memukul bola ke dalam petak lawan dengan sedemikian rupa, sehingga lawan tidak dapat menyentuhnya sama sekali. Atau agar pengambilan bola lawan membawa bola keluar dari batas, atau agar bola lawan menyangkut net (Lardner, 2003:5).