Cari Blog Ini

Jumat, 30 Maret 2012

TENNIS LAPANGAN

A. Tenis Lapangan

Permainan tenis lapangan merupakan permainan yang istimewa, karena latar belakang dan tradisinya. Tenis lapangan mengajarkan etika, sikap mental positif, serta penghargaan terhadap aturan-aturan. Menurut Lardner (2003:iv) “tenis merupakan permainan yang memerlukan kecepatan kaki, ketepatan yang terkendali, stamina, antisipasi, ketetapan hati (determination), dan kecerdikan”.

Permainan tenis lapangan telah berubah dengan drastis dalam waktu yang relatif singkat. Ketika Walter Wingfield menerima hak paten dari pemerintah Inggris untuk permainan tenis lapangan di tahun 1784, ia tidak pernah mengira akan seperti apa permainan itu di masa kini (Brown, 2007:1).

Dulu tenis hanya dimainkan oleh para amatir. Kini pemain-pemain kelas dunia seringkali telah menjadi pemain profesional di usia remaja. Tenis terbuka, di mana pemain profesional bersaing dengan pemain amatir, dimulai pada tahun 60-an (Brown, 2007:1). Tujuan utama dalam tenis adalah memukul bola ke dalam petak lawan dengan sedemikian rupa, sehingga lawan tidak dapat menyentuhnya sama sekali. Atau agar pengambilan bola lawan membawa bola keluar dari batas, atau agar bola lawan menyangkut net (Lardner, 2003:5).


B. Teknik Dasar Tenis Lapangan

1. Macam-macam Teknik Dasar Tenis Lapangan

Pada permainan tenis lapangan terdapat beberapa teknik dasar yang diperlukan untuk dapat memainkan tenis lapangan secara benar. Menurut Permana (2008:4-17) teknik dasar tenis lapangan adalah:

(1) Grip tenis lapangan terdiri dari dua grip yaitu, forehand grip yang terdiri dari forehand continental grip, forehand eastern grip, forehand semi-western grip dan forehand western grip dan backhand grip yang terdiri dari backhand eastern grip, backhand full-eastern atau western grip dan backhand two handed. (2) Cara berdiri terdapat tiga cara yaitu closed stance, square stance, dan open stance. (3) Terdapat dua teknik pukulan yaitu pukulan forehand dan pukulan backhand yang terdiri dari backhand satu tangan dan backhand dua tangan. (4) Sedangkan teknik dasar lainnya adalah service, overhead smash dan volley.
Sedangkan teknik-teknik dasar permainan tenis lapangan menurut Murti (2002:4-44) adalah:

(1) Pukulan groundstroke yang terdiri dari posisi siap (ready position), cara bergerak (the way of moving), posisi siap pukul (positioning) dan cara atau teknik memukul (the way of stroking). (2) Pukulan forehand yang terdiri dari forehand topspin. (3) Pukulan backhand yang terdiri dari backhand topspin, backhand drive, backhand slice dan two handed backhand. (4) Approachshot yang terdiri dari pukulan bola tengah (closed stand), pukulan bola di pinggir lapangan, backhand approachshot dan backhand slice approachshot. (5) Pukulan volley yang terdiri dari forehand volley dan backhand volley. (6) Serve yang terdiri dari kick serve, slice serve dan twist swerve. (7) Return serve yang terdiri dari return serve bola cepat dan return service slice. (8) Dropshot. (9) Lob.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa teknik dasar permainan tenis lapangan terdiri dari grip tenis lapangan terdiri dari dua grip yaitu, forehand grip yang terdiri dari forehand continental grip, forehand eastern grip, forehand semi-western grip dan forehand western grip dan backhand grip yang terdiri dari backhand eastern grip, backhand full-eastern atau western grip dan backhand two handed, cara berdiri terdapat tiga cara yaitu closed stance, square stance, dan open stance, pukulan forehand dan backhand, approachshot, pukulan groundstroke yang terdiri dari posisi siap (ready position), cara bergerak (the way of moving), posisi siap pukul (positioning) dan cara atau teknik memukul (the way of stroking), volley yang terdiri dari forehand volley dan backhand volley, service yang terdiri dari kick serve, slice serve dan twist serve, return serve yang terdiri dari return serve bola cepat dan return service slice, dropshot dan lob.




2. Pukulan Groundstroke
Menurut Brown (2007:31) “groundstroke adalah pukulan setelah bola memantul ke lapangan. Groundstroke forehand mengarah ke samping tubuh ketika memegang raket. Ini adalah bentuk pukulan tenis yang sering dilakukan dan paling mudah dipelajari. Groundstroke backhand mengarah ke sisi yang berlawanan”.
Menurut Murti (2002:5-17) tahapan-tahapan melakukan groundstroke adalah pertama posisi siap (ready position), yang kedua cara bergerak (the way of moving), ketiga posisi siap pukul (positioning), dan terakhir adalah cara atau teknik memukul (the way of stroking).
Groundstroke juga menjadi salah satu syarat untuk menjadi petenis yang berprestasi. Menurut Murti (2002:17) hal-hal yang harus dimiliki oleh petenis yang ingin berprestasi adalah memiliki groundstroke yang solid di semua sisi (teknik memukul yang prima), memiliki pergerakan yang cepat (pro active), memiliki fisik yang prima, memiliki penguasaan lapangan. Sedangkan tahapan-tahapan melakukan pukulan groundstroke menurut Brown (2007:32-35) adalah tahap persiapan, pelaksanaan dan gerakan lanjutan. Hal ini berlaku untuk pukulan forehand maupun backhand.
Dapat disimpulkan bahwa proses melakukan pukulan groundstroke dapat dibagi menjadi tiga yaitu, persiapan, saat melakukan dan gerakan lanjutan. Pada bagian persiapan yang harus dilakukan adalah bungkukkan badan sedikit ke depan, lutut ditekuk, raket ada di depan badan, dan biasakan mata tertuju pada bola serta gerakan raket lawan yang dilakukan bersamaan dengan memegang raket dengan cara forehand eastern, mengayunkan raket terlebih dahulu ke belakang (backswing), berputar menyamping terhadap net, dan melangkah ke arah sasaran. Pada saat melakukan yang harus dilakukan adalah memilih cara melangkah dan mencari posisi untuk memukul yang tepat, kedua hal tersebut didukung dengan memindahkan berat tubuh ke depan, mengayun raket sejajar lapangan, tidak menggerakkan gerakkan pergelangan, fokus pada bola, dan harus mampu memilih memukul bola dengan cara penempatan, cepat dan bertenaga. Sedangkan untuk melakukan gerakan lanjutan yang harus dilakukan adalah melanjutkan ayunan setelah pukulan, ayun menyilang dan naik, dan mengarahkan raket menunjuk ke sasaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar